search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pencurian di Rumah Usaha Tahu Tempe Ubung Kaja, Pelaku Terekam CCTV
Senin, 28 April 2025, 22:25 WITA Follow
image

Pencurian di Rumah Usaha Tahu Tempe Ubung Kaja, Pelaku Terekam CCTV

IKUTI BERITADENPASAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITADENPASAR.COM, DENPASAR UTARA.

Tindak pidana pencurian terjadi di sebuah rumah sekaligus tempat usaha pembuatan tahu dan tempe yang berlokasi di Jl Perum Taman Lembu Sura, Br Poh Gading, Ubung Kaja, Denpasar Utara, Kota Denpasar.

Kejadian diketahui pada Rabu, 23 April 2025, sekitar pukul 03.15 WITA. Korban pencurian adalah Nur Aisa, seorang wiraswasta kelahiran Jember, yang berdomisili di lokasi kejadian.

Korban mengalami kehilangan beberapa barang berharga dengan total kerugian sekitar Rp11.200.000.

Berdasarkan laporan, pada Jumat, 25 April 2025, pukul 12.00 WITA, Tim Opsnal Reskrim mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan.

Dari rekaman CCTV, teridentifikasi seorang laki-laki bertubuh sedang, berkumis, mengenakan jaket sweater hoodie dan celana pendek sebagai terduga pelaku.

Adapun modus operandi pelaku adalah dengan cara membobol rumah saat malam hari ketika penghuni tengah tertidur.

Barang-barang yang hilang antara lain: 1 unit HP Redmi Note 60x, 1 unit iPhone 12 Pro warna hijau, 1 unit HP Samsung A52 (tanpa kotak) dan 1 tas selempang berisi uang tunai Rp5.000.000, SIM, STNK, dan kartu ATM.

Korban baru menyadari adanya pencurian saat hendak memasak pagi hari.

"Pada hari Rabu 23 April 2025 Pukul 05.30 wita, saat korban bangun tidur dan hendak masak, dan mencari HP namun tidak ditemukan, setelah mengecek rekaman CCTV milik korban, ternyata ada seseorang yang tidak dikenal melakukan pencurian di rumah korban," kata Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi.

Atas kejadian tersebut, korban kemudian melaporkannya ke Polsek Denpasar Utara.

Dua saksi yang berada di lokasi saat kejadian turut memberikan keterangan. Lukman (25 tahun), buruh pembuat tempe, tidur di bagian belakang rumah dekat dengan lokasi HP disimpan, namun tidak sadar saat pelaku masuk. Ia baru mengetahui peristiwa tersebut setelah melihat rekaman CCTV.

Saksi lainnya, Ferdi (31 tahun), buruh pembuat tahu, yang tidur di bagian depan rumah, terbangun setelah mendengar keributan. Setelah memeriksa barang-barangnya, Ferdi menemukan uang tunai Rp20.000 miliknya hilang.

Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas dan keberadaan pelaku berdasarkan rekaman CCTV yang diperoleh.

Editor: Wids

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritadenpasar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Denpasar.
Ikuti kami